Open Ai kecerdasan buatan (robot) yang kalahkan dendi salah satu pemain dota 2 terbaik
Dota 2 adalah sebuah permainan yang sangat kompleks bahkan mungkin sangat rumit untuk di mengerti untuk hanya sebuah robot atau computer. Permainan ini memiliki 113 hero untuk dimainkan dan memiliki berbagai item yang dapat digunakan dalam permainannya. Game ini juga terdapat banyak strategi dalam memainkannya. Kehebatan permainan ini akan kerumitan dan keseruan permainannya bahkan diminati oleh semua orang di seluruh dunia. Tapi apakah ada kemungkinan jika sebuah computer dapat mengalahkan pemain professional di game ini. pertama akan saya perkenalkan dulu computer apa yang dapat mengalahkannya.
Open ai adalah perusahaan yang membangun teknologi AGI (Artificial General Intellegent / kecerdasan buatan) yang fokus pada penelitian jangka panjang, mengerjakan masalah yang mengharuskan kami membuat kemajuan mendasar dalam kemampuan AI. Dengan berada di garis depan lapangan, kita dapat mempengaruhi kondisi di mana AGI diciptakan. Seperti kata Alan Kay, "Cara terbaik untuk memprediksi masa depan adalah dengan menciptakannya."
Open ai mempublikasikan di konferensi belajar mesin top, perangkat lunak sumber terbuka untuk mempercepat penelitian AI, dan melepaskan posting blog untuk mengkomunikasikan penelitian kami. Kami tidak akan menyimpan informasi pribadi untuk keuntungan pribadi, namun dalam jangka panjang, kami berharap dapat menciptakan proses formal untuk menjaga agar teknologi tetap pribadi bila ada masalah keamanan.
Perusahaan ini mengajarkan computer buatannya hanya dalam 2 minggu dengan terus terusan bermain melawan player professional. pada awal nya memang gerakan bot (computer) ini sangat lah acak karena memang tidak ada pemograman khusus tentang strategi dan cara bermain game ini. di hari pertama bot ini selalu kalah dalam permainannya dia cenderung terjun kedalam tower musuh dan bermain sangat payah tapi hari demi hari bot ini memiliki peningkatan mulai tahu cara memanfaatkan item dengan baik sampai berlindung di belakang tower jika musuh mendekat. Dan dalam 2 minggu bot ini sudah dapat mengalahkan beberapa player dunia seperti sumail yang berada di team Evil Geniuses yang merupakan pemenang turnamen international dota 2 tahun 2015.
Dan di Turnamen International 2017 tahun ini Dendi sang juara di dota 2 akan bertarung melawan computer ini. Pada awalnya dendi sangat percaya diri untuk mengalahkan bot ini tetapi akhirnya di pertarungan pertama dendi. dan Dendi berkata bot ini memang luar biasa dia ini adalah carry (julukann di dota 2 untuk hero yang membawa kemenangan di akhir permainan) dia sangat kuat dan tidak memiliki keraguan dalam setiap perbuatannya. pertarungan pertama berlangsung begitu sengit dan membuat dendi nampak sangat kerepotan karena bahkan bot ini dapat memblock creep dengan sempurna. Di pertarungan kedua ini berlangsung sangat cepat dan akhirnya dendi mati sekali dan mengaku kalah karena dia belum siap untuk melawan bot ini. Menurut dia dia dapat mengalahkan bot ini jika dia pelajari dulu setiap gerak geriknya. Dan kalah sudah dendi dalam permainan ini melawan sebuah computer.
semakin lama memang teknologi semakin canggih saja bahkan kecerdasan manusia dapat di kalahkan di beberapa bidang.
Open ai adalah perusahaan yang membangun teknologi AGI (Artificial General Intellegent / kecerdasan buatan) yang fokus pada penelitian jangka panjang, mengerjakan masalah yang mengharuskan kami membuat kemajuan mendasar dalam kemampuan AI. Dengan berada di garis depan lapangan, kita dapat mempengaruhi kondisi di mana AGI diciptakan. Seperti kata Alan Kay, "Cara terbaik untuk memprediksi masa depan adalah dengan menciptakannya."
Open ai mempublikasikan di konferensi belajar mesin top, perangkat lunak sumber terbuka untuk mempercepat penelitian AI, dan melepaskan posting blog untuk mengkomunikasikan penelitian kami. Kami tidak akan menyimpan informasi pribadi untuk keuntungan pribadi, namun dalam jangka panjang, kami berharap dapat menciptakan proses formal untuk menjaga agar teknologi tetap pribadi bila ada masalah keamanan.
Dan di Turnamen International 2017 tahun ini Dendi sang juara di dota 2 akan bertarung melawan computer ini. Pada awalnya dendi sangat percaya diri untuk mengalahkan bot ini tetapi akhirnya di pertarungan pertama dendi. dan Dendi berkata bot ini memang luar biasa dia ini adalah carry (julukann di dota 2 untuk hero yang membawa kemenangan di akhir permainan) dia sangat kuat dan tidak memiliki keraguan dalam setiap perbuatannya. pertarungan pertama berlangsung begitu sengit dan membuat dendi nampak sangat kerepotan karena bahkan bot ini dapat memblock creep dengan sempurna. Di pertarungan kedua ini berlangsung sangat cepat dan akhirnya dendi mati sekali dan mengaku kalah karena dia belum siap untuk melawan bot ini. Menurut dia dia dapat mengalahkan bot ini jika dia pelajari dulu setiap gerak geriknya. Dan kalah sudah dendi dalam permainan ini melawan sebuah computer.
semakin lama memang teknologi semakin canggih saja bahkan kecerdasan manusia dapat di kalahkan di beberapa bidang.
Tidak ada komentar: