Cerita Seks Tak Tahan Nafsu Anak Ku Perkosa Diriku

Cerita seks, cerita abg, cerita dewasa, domino qiu qiu, aduq, cerita tante

Saya Tidak Menganggap, Anakku Menghamili Ku Waktu Saya Tidur Dalam Dampak Bius – Kesempatan ini Ceritasexindo. org juga akan membagikan Narasi hubungan sedarah yg dikerjakan anak memperkosa ibu kandung saat tengah tertidur dengan judul “ Saya Tidak Menganggap, Anakku Menghamili ku Waktu Saya Tidur Dalam Dampak Bius ” yg tidak kalah serunya serta ditanggung bisa tingkatkan libido sex, selamat nikmati.

Namaku Tini, umur 49 th., sekarang ini saya tinggal di kota Cirebon. Tetangga kiri kananku mengenalku dengan sebutan bu Haji. Ya, di blok komplek rumahku ini, cuma saya serta suami yang telah naik Haji. Suamiku telah pensiun dari Departemen Luar Negeri. Saat ini ia aktif berkegiatan di masjid Al Baroq dekat tempat tinggal.

Saya juga aktif jadi ketua pengajian di komplek rumahku ini. Tetangga kami lihat keluargaku yaitu keluarga serasi. Tetapi mereka bertanya-tanya, kenapa anakku masih tetap kecil, masih tetap berumur setahun, walau sebenarnya saya telah berumur nyaris 50 th.. Saya katakan saja, yah, maklum, rezeki datang sekali lagi cocok umur saya senja begini, ingin diapakan sekali lagi, tidak bisa kita tolak, mesti kita syukuri.

Sesungguhnya saya miliki anak sekali lagi, anakku yang sulung, lelaki, serta sekarang ini mungkin saja ia telah berumur 26 th.. Namanya Roni. Sebelumnya kelahiran anakku yang masih tetap bayi ini, Roni yaitu anak tunggal. Hingga pada akhirnya saya usir dia dari tempat tinggal ini dua th. yang kemarin. Serta hingga detik ini, suamiku, Beny, atau orang akrab menyebut dia Pak Haji Beny atau Pak Ustad, ia belum juga tahu argumen kenapa Roni meninggalkan tempat tinggal mulai sejak dua th. waktu lalu itu, bila suamiku ajukan pertanyaan padaku, saya sangat terpaksa berbohong, katakan tidak paham serta pura-pura kebingungan. Meskipun saya tahu, karna akulah yang mengusir Roni dari tempat tinggal tanpa ada sepengetahuan suamiku.

Narasi sedih ini bermula saat Roni yang sepanjang 15 th. kami tinggalkan hidup dengan Neneknya di Cirebon, pada akhirnya kumpul dengan kami seperti keluarga. Dapat saya tinggalkan sepanjang 15 th. karna saya serta suami mesti tinggal di Belanda. Waktu saya serta suami ke Belanda, Roni baru berumur delepan th., ibuku (nenek Roni) tidak mau jauh dari Roni, beliau mungkin saja takut Roni juga akan terikut arus kehidupan eropa serta lupa kebiasaan indonesia. Jadilah Roni tinggal di Cirebon dengan ibuku, lantas saya serta suami tinggal di Eropa.

Lima belas th. lalu, saya serta suami pulang ke tanah air, sebelumnya pulang saya serta suami meluangkan diri bagi naik haji. Sesudah pulang menunaikan haji, saya serta suami pulang ke tanah air serta pergi ke Cirebon. Tidak kusangka anakku telah besar, ya Roni sudah berumur 23 th.. Kami saksikan ia tumbuh jadi anak yang begitu soleh, santun serta lemah lembut.

Cerita seks, cerita abg, cerita dewasa, domino qiu qiu, aduq, cerita tante

Saya begitu berterima kasih dengan ibu saat itu, sudah buat Roni tetaplah jadi anak yang baik serta rajin melaksanakan ibadah. Sebagian bln. sesudah kami berkumpul dengan, ibuku (nenek Roni) wafat. Kami sedih sekali saat itu. Kemudian kami hidup sekeluarga bertiga.
Kehidupan keluarga kami begitu sakinah mawadah serta rohmah. Saya bangga sekali miliki anak Roni. Ia rajin ke mesjid serta mengaji. Hal tersebut buat saya serta suami senantiasa terasa bahagia. Seolah-olah kami awet muda rasa-rasanya.

Kebahagiaan ini memengaruhi kemesraan saya serta suami jadi suami istri. Meskipun kami telah tua, namun kami masih tetap teratur lakukan hubungan pasutri walau cuma 1 minggu sekali. Hingga satu hari, suamiku memperoleh pekerjaan dari bagi dinas sepanjang tiga bln. di Qatar. Suamiku mengajak kami berdua (saya serta Roni anakku) tetapi Roni yang telah betah tinggal di Cirebon menampik turut, akupun karna tidak ingin sekali lagi jauh dengan anakku menampik turut. Pada akhirnya cuma suamiku sendiri saja yang pergi.  Info Unik

Hari-hari tanpa ada suamiku, cuma saya serta anakku tinggal dirumah kami. Saya repot jadi ketua pengajian ibu-ibu serta memberi ceramah kecil-kecilan tiap-tiap ada arisan di komplek rumahku ini. Roni aktif jadi remaja masjid di masji Baroq dekat tempat tinggal. Kadang-kadang karna saya telah berumur nyaris 50, saya gampang terasa lelah sesudah berkegiatan.
Narasi Seks Indonesia – Satu siang saya terasa begitu lelah, setelah pulang memberi ceramah ibu-ibu di masjid. Saya juga segera tertidur. Waktu saya tengahnya nikmatnya terasa nyaman dengan kasurku, saya seperti terasa ada suatu hal yang buat paha, pinggang serta daerah dadaku geli serta gatal. 1/2 sadar serta tidak sadar, saya saksikan Roni tengah ada di dekatku. Sembari 1/2 ngantuk saya berkata, “Kenapa Ron? Ibu lelah nih…”

“Ga, ma, Roni tahu, maka dari itu Roni pijetin, telah ibu tidur aja”, balas Roni.
Saya suka mendengarnya, suka juga miliki anak yang tumbuh dewasa serta baik seperti Roni. Oh terima kasih Tuhan.  Berita Terkini

Lama kelamaan, saya alami hari yang begitu aneh, terlebih tiap-tiap malam waktu saya tidur. Saya terasa, ada suatu hal yang menggelitik daerah sensitifku, terlebih daerah selangkanganku. Enak sekali rasa-rasanya, oh apakah ini 1/2 mimpi yang muncul karena keinginanku jadi seseorang istri yang perlu kehangatan suami. Ya, saya percaya karna saya ditinggal suami waktu saya sekali lagi terasa kembali muda serta penuh gairah, maka dari itu saya seringkali sekali mimpi basah tiap-tiap malam.

Mimpi yang rasa-rasanya sadar tidak sadar, kenikmatannya seperti riil. Ya, saya jadi suka tidur malam, karna menginginkan cepat-cepat mimpi basah sekali lagi. Saya mengira ini yaitu rezeki dari Tuhan, supaya gairahku jadi istri tetaplah terbangun, serta keperluan biologisku tetaplah tersalurkan meskipun cuma di beri mimpi basah serupa Tuhan. Oh… sangat nikmat. Saya memikirkan suamiku, Beny, yang terkait denganku, oh sangat nikmat.

Serta karna biasanya diberi mimpi basah oleh Tuhan, tiap-tiap pagi saya bangun saya terasa kemaluanku senantiasa basah kuyup hingga celana dalamku basah keseluruhan. Yah, jadinya saya miliki kebiasaan baru senantiasa mandi harus tiap-tiap pagi. Yang saya takuntukan cuma satu, takut waktu saya mimpi basah, saya mengigau serta takut nada mendesahku terdengar anakku Roni. Namun waktu saya simak dari gelagatnya keseharian, kelihatannya ia tidak paham.

Hingga tiga bln. lamanya, nyaris setiap malam saya senantiasa mimpi basah, saya jadi heran. Apa pemicunya dari nutrisi yang kumakan atau kuminum keseharian ya? Hmm, mungkin saja saja. Soalnya saya miliki kebiasaan minum teh hijau sebelumnya tidu. Kata dokterku itu baik bagi orang setua saya, terlebih agar senantiasa sehat mendekati umur 1/2 era. Pada akhirnya saya cobalah meminum teh hijau, waktu pagi hari, malamnya kucoba tidak minum.

Malam harinya, waktu saya tidur, ditengah asiknya tidurku, serta gelapnya lampu kamarku. Saya terasa perasaan mimpi basah mulai datang kembali, yah, mmh, rasa-rasanya ada yang menggelitik kemaluanku, suatu hal yang lembut, oh, bergerak-gerak. Selangkanganku juga turut tergelitik sampai saya terasa ada suatu hal yang buat basah kemaluan serta selangkanganku.

Cerita seks, cerita abg, cerita dewasa, domino qiu qiu, aduq, cerita tante

Lantas bersamaan dengan rasa sensasi pada daerah kemaluanku, suatu hal yang lebut bergerak-gerak menyentuh buah dadaku, bertukaran, pertama yang kiri lantas yang kanan, lalu.. Aw!.. Ada rasa hisapan yang lembut hangat tetapi kuat pada puting buah dadaku yang samping kanan. Oh enak sekali, terima kasih Tuhan, jantungku mulai berdegup kencang, ini rasa-rasanya seperi riil, yah! Mendadak saya terasa terhimpit oleh seuatu, hisapan kesenangan juga tidak berhenti.

Lantas ada suatu hal yang menusuk masuk ke liang kemaluanku waktu itu saya 1/2 sadar terbangun, serta aneh, rasa ini masih tetap kurasakan, 1/2 sadar saya terang sekali nyatanya memanglah ada suatu hal yang menindihku, sepintas saya masih tetap memikirkan ini suamiku, tersebut terdengar dari suatu hal itu nada perlahan-lahan yang serak, “ooohgh… Oogghh…”

Siapa ini?! Astaghfirullah!! Waktu saya tersadar penuh serta mataku terbelalak. Dalam keremangan gelapnya kamar saya sadar kalau seorang sudah menindihku serta menyetubuhiku!! Lebih kaget sekali lagi waktu saya mendengar nada seorang yang menindihku itu berkata, “Maaah… Mari ma… oughhgh… Uhhh… mamahhh…”
Segera kudorong dia kuat-kuat!

“Roni!! Kurang ajar!!! ASTAGHFIRULLAAH!! ”
Roni segera lari keluar kamar, saya juga segera menguber sembari menangis penuh amarah.
“Roni!! ”, bentakku.
“Maafin Roni Ma! Roni gak tahan! ”, Roni juga menangis takut.

Saya tidak kuasa bingung hadapi perasaan ini, pada kalut, geram, tidak suka, jijik, sedih serta takut. Sampai terucap kalimat yang segera keluar dari muluntuku, “Keluar dari tempat tinggal ini!!! Anda bukanlah anak ibu!!! Setan anda! Binatang anda ya! ”
Roni keluar tempat tinggal lari. Saya duduk lemas menangis. Jadi, sepanjang tiga bln. ini, baru saya sadari, mimpi basah itu bukanlah sekedar hanya mimpi.
Semuanya mimpi itu riil. Anakku!? Anakku sendiri yang lakukan ini padaku?!!

Sepanjang dua, tiga minggu saya tidak keluar tempat tinggal, bahkan juga sejak peristiwa itu saya jatuh sakit. Hingga saat itu saya masih tetap tidak mengerti serta belum juga lupa peristiwa itu, dalam benakku terbesit, ya Tuhan, sampai kini anakku sudah menodai saya, saya ibunya, sampai kini anakku yang senantiasa rajin melaksanakan ibadah nyatanya yaitu setan yang mengumbar nafsunya pada badanku yang mulai renta ini… Dosa apa hamba, ya Tuhan!?

Waktu saya terima sepucuk surat yang di kirim oleh Roni, tanpa ada alamat terang, ia berkata mohon maaf pada ku, ia mengaku kalau ia telah mulai tertarik dengan seksual denganku mulai sejak saya berjumpa sekali lagi dengannya, ia katakan saya cantik serta menarik, ia mengakui sudah berikan obat tidur pada teh hijau yang senantiasa saya minum setiap malam supaya saya teler serta tidak sadar waktu ia memperkosaku… Layak saja! Layak ia senantiasa bermuka manis mempersiapkan teh hijau tanpa ada kuminta terlebih dulu. Nyatanya sampai kini anakku yaitu Iblis laknat yang mengakibatkan kerusakan semua. Roni juga berkata pada akhir suratnya, kalau ia tak akan juga akan pulang ke tempat tinggal, ia malu serta terasa bersalah.

Membaca surat itu, saya terasa tidak suka sekali! Ya, “Kamu bukanlah anakku! ”, Kurobek serta kubakar surat itu.
Satu bulan lalu, pas waktu dua minggu sebelumnya suamiku pulang, saya terasa pusing serta mual. Ya Tuhan, masa sich saya hamil!? Tidak! Ini mustahil!! Saya juga meyakinkan dengan beli serta memakai tes kehamilan, berdebar-debar saya lihat akhirnya. ASTAGHFIRULLAH! Saya positif hamil! Tidak! Saya menggandung anak dari anakku sendiri!

Saya juga lemas serta pernah sedikit pingsan. Saya menangis tidak ada henti-hentinya. Apa yang perlu kukatakan pada suamiku kelak? Apa yang juga akan tetangga katakan bila tahu saya ini seseorang bu Haji yang hamil hasil hubunganku dengan anak kandungku sendiri? Apa yang juga akan berlangsung! Apa tambah baik saya mati saja!! Tidak saya tidak ingin mati! Itu dosa!

Lantas, waktu suamiku pulang, saya tutupi semua yang sudah berlangsung sepanjang tiga bln. ini. Saya pura-pura menangis karna Roni belum juga pulang-pulang telah dua minggu. Lantas saya serta suami pernah lapor ke polisi. Di tengahnya itu, saya juga pura-pura terasa kangen dengan kehadiran suamiku serta mengajaknya lakukan hubungan suami istri sekerap dari umumnya. Suamiku heran, tetapi ia maklum, ya yang fikirnya, umumnya saya serta dia terkait satu minggu sekali, ini tidak mengerjakannya dalam tiga bln. lamanya. Pastinya lumrah bila saya senantiasa minta terkait selalu.

Dua minggu sesudahnya, saya mengakui hamil. Suamiku kaget, loh, khan memakai kondom? Kok dapat. Saya katakan saja, mungkin saja saja jebol. Khan lumrah karna kondom tidak akurat 100%. Suamiku juga mengangguk sepakat. Hanya ia cuma cemas apakah saya tidak apa-apa usia segini hamil sekali lagi. Akupun memberikan keyakinan dia tidak apa-apa, meskipun hatiku meringis serta menangis karna mengingat bayi ini hasil hubunganku dengan anakku. Tidak! Anakku yang memperkosa saya!!!

“Ma”, sapaan suamiku menyadarkan saya dari lamunanku mengenai masa kemarin. Saya saksikan suamiku telah siap pergi ke masjid.
“Ma, saya pergi ke masjid dahulu ya, ibu agar jagalah si kecil yah”, pamitnya.
“Iya pa”, jawabku.
Ya, si kecil ini sudah lahir ke dunia. Sekarang ini ia ada di pangkuanku. Kuperhatikan berwajah. Serupa sekali dengan Roni, anakku… Oh bukan… Bapak dari anakku.

Cerita ABG, Cerita Janda, Cerita Perawan, Cerita Perkosaan, Cerita Seks Sedarah, Cerita Selingkuh, Cerita SEKS, Cerseks. Cerita Skandal, Cerita Tante Girang and tagged abg, ABG Skandal., Aku Tak Menyangka, Anakku Menghamili Ku Saat Aku Tidur Dalam Pengaruh Bius, bispak, Bokep Asia, Bokep Indonesia, Bude Nurul Teman Ibuku, Cerita Dewasa, Cerita Ngentot, Cerita Ngentot Janda, Cerita Ngentot Perawan, Cerita Pemerkosan, Cerita Pemuas Tante Girang, Cerita Seks Dewasa, Cerita Seks Indonesia, Cerita Seks Sedarah, Cerita Selingkuh, Cerita Sex Terbaru, Cersex artikel dewasa khususnya Cerita Sex, Foto Sex tante, Kisah Cinta Dengan Ibu Hana, pelajar hot Terbaru 2016, Pesta Sex, stw, Tante Girang

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.