Skandal dwi hartanto, Sosok Ilmuwan Indonesia Yang Ketahuan Pembohong


Sosok Dwi Hartanto, tengah jadi sorotan sehabis skandal Skandal dwi hartanto yang melakukan kebohongan ini terkuak ke umum. Ilmuwan yg tengah meniti pendidikan di negeri kincir angin itu terlebih dahulu mengklaim menjadi calon profesor di Technische Universitet (TU) Delft, Belanda, juga diperintah utk meningkatkan pesawat jet tempur generasi ke enam.

Perbuatan tipu-tipu dilaksanakan Dwi Hartanto sesungguhnya udah didapati lama oleh mitranya sesama warga Indonesia yg tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Belanda. Bahkan juga, teman-temannya udah mengingatkan Dwi utk menyudahi perbuatan kehohongannya.



" Rekan-rekan DH yang mengerti latar belakangnya sudah mengetahui lama. Cuma mereka tidak dapat speak up. Butuh courage, " kata Deden Rukmana, anggota Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4) sementara dihubungi merdeka. com lewat e-mail rukmanad@savannahstate. edu, Senin (9/10).

Menurut Deden, amarah kolega karena Skandal dwi hartanto mencapai puncak sampai memberi kabar tentang sepak terjang pria yang pernah dijuluki pernah dijuluki jadi The Next BJ Habibie pada anggota group I-4 yang tergabung dalam group aplikasi WhatApss. Kabar tentang kebohongan Dwi lalu dikilas balik anggota I-4 dengan membuat tim dengan Deden salah satunya anggotanya.

BACA JUGA : Inilah suasana Resepsi Laudya Cynthia Bella Yang Menikah Dengan Orang Malaysia

" Rasa kebanggaan serta kekaguman saya pada Dwi Hartanto 'terganggu' saat saya terima rangkaian pesan dari WA group Pengurus I-4 yang mengulas berkenaan yang berkaitan. Pada tanggal 10 September 2017 lantas, salah seseorang anggota pengurus I-4 dengan terpisah kirim dua dokumen lengkap berisikan investigasi pada bermacam klaim yang di buat oleh Dwi Hartanto, " catat Deden dalam akun Facebook-nya seperti diambil merdeka. com.

Dalam tulisannya Deden memanggil, dokumen pertama terdiri 33 halamam berisikan bermacam foto-foto kesibukan dari Skandal dwi hartanto termasuk juga dari halaman Facebook-nya, link ke beragam website berkenaannya. Termasuk juga transkrip wawancara dengan Mata Najwa pada bulan Oktober 2016 sampai korespondensi e-mail dengan sebagian pihak untuk mengklarifikasi kesibukan yang diklaim oleh Dwi Hartanto.

" Dokumen ke-2 banyak 8 halaman berisikan ringkasan investigasi pada klaim yang di buat oleh Dwi Hartanto termasuk juga latar belakang S1, umur, roket militer, PhD in Aerospace, Professorship in Aerospace, Technical Director di sektor rocket technology and aerospace engineering, interview dengan media international, serta pertandingan study, " kata Deden, yang disebut Professor serta koordinator program Urban Studies and Rencana Savannah State University, Amerika Serikat ini.

Deden meneruskan, ke-2 dokumen itu disediakan oleh sebagian rekan Indonesia di TU Delft yang mengetahui Dwi Hartanto dengan pribadi. Rekan-rekan Dwi Hartanto lalu mencari langkah untuk hentikan tindakan penipuan umum ini dengan menghubungi Deden sampai ditulisnya lewat akun media facebooknya.

BACA JUGA : Nasabah RI Transfer 18,9 T Di Duga Kasus Suap Pejabat RI

" Saya menilainya mereka jadi pihak yang mengerti kebohongan umum yang dijalankan oleh Dwi Hartanto serta inginkan supaya kebohongan ini dihentikan. Mereka telah menjumpai Dwi Hartanto serta memohonnya supaya meluruskan semua kebohongannya tapi tidak disikapi dengan serius oleh yang berkaitan, " kata Deden.

Dwi Hartanto sendiri sudah mengemukakan permintaan maafnya. Dia mengaku memberi kabar yg tidak benar yang menyebabkan Skandal dwi hartanto ini sendiri booming, tidak akurat serta relatif melebih-lebihkan. Terutama masalah prestasinya di sektor dirgantara serta keilmuan masalah roket.

" Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, " kata Dwi seperti dimuat dalam halaman PPI Delft.

Sebagian klarifikasi yang diungkapkan Dwi Hartanto salah satunya masalah latar belakangnya. Dwi mengakui dia tidaklah lulusan Institut Teknologi Tokyo, Jepang. Tetapi lulus S1 dari Institut Sains serta Teknologi AKPRIND Yogyakarta.

BACA JUGA : Setya Novanto lolos Lagi Dari kasus E-KTP Setelah Menang 4 Kasus


Dwi juga memaparkan dianya sendiri memanglah benar meniti S2 serta S3 di TU Delft.

" Tempat saya yang benar yaitu calon Doktoral di TU Delft. Kabar tentang tempat saya jadi Post-Doctoral ataupun Assitant Professor yaitu tidak benar, " papar Dwi.

Tidak benar juga dia yaitu calon Doktor di sektor space tecnology and rocket science. Yang benar yaitu di sektor Interactive Intelligence (Departemen Intelligent Sistem).


Mudah Menang Judi Online? Hanya Di DangdutQQ Kamu bisa menang banyak uang




DangdutQQ situs judi online terpercaya dan terbaik buat kalian kalian yang suka judi online ni
Cukup Dengan 1 ID saja anda bisa mainkan7 PERMAINAN ini :
1. Adu Q
2. Bandar Poker
3. Bandar Q
4. Capsa Susun
5. Domino QQ
6. Poker
7. Sakong
Bermain Di Dangdut QQ anda bisa rasakan berbagai keuntungan menarik yang belum pernah anda coba sebelumnya
– Minimal Depo hanya 10Rb
– Minimal Withdraw 25Rb
– Cashback mingguan 0,3% ~ 0,5% Seminggu 2x tanpa syarat
– Bonus Referral 20% Seumur Hidup
– Proses Depo-Wd Super Cepat Dan di jamin aman transaksinya
– Melayani Depo WD dari berbagai bank Di antaranya BCA, BRI, MANDIRI, DANAMON, CIMB Niaga.
– 100% PLAYER VS PLAYER NO ROBOT
Register Gratis Sekarang dan nikmati berbagai bonus menarik lainnya
Mainkan segera dan Maka keuntungan Berlimpah akan jadi milik anda
karena moto DangdutQQ adalah Kepuasan Dan Kemenangan Pemain



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.